Sabtu, 11 Februari 2012

7 JULI 2010

Berawal dari sebuah pertemuan singkat disebuah kota yang padat dinegara China.Liburan kenaikan kelas itu menjadi liburan yang paling berkesan dalam hidupku,pasalnya aku diizinkan mengikuti study tour ke negara padat penduduk tersebut.Ya walaupun baru pertama kali keluar negri dan aku sadar kali itu aku terlihat sangat norak tapi tetep canti kok hahahaha.Aku kesana bareng sama teman-teman dan seorang guruku yang walaupun gak ganteng tapi gokil gelak.Gile saat itu perasaan udah gak bisa diungkapkan senengnya bukan main.

Disana aku menemukan banyak seorang sahabat,ya walaupun awalnya kita udah kenal,karna satu sekolah tapi rasa kekeluargaannya ituloh beda banget.Aku disana sekamar,seperjuangan,senasib sama ula,ya walaupun kadang-kadang sama umaga juga.Ula tau banyak tentang kisah cinta ku semenjak aku menganalnya,panggil aja namanya teretetet.

Awal bertemu kita memang sangat terlihat aneh dan sangat nggilani.Malam itu aku dipaksa guruku untuk menyaksikan inaugurasi kungfu,dengan malesnya aku dan ula yang hanya memakai baju tidur akhirnya menuruti ajakan menyebalkan tersebut.Yang buat males itu jarak losmen tempatku dengan sekolah tersebut lumayan jauh,maklum kita belum pindah ke asrama sekolah tersebut.Disana aku gak sengaja dikenalnya temanku sama teretetet ini.Ya awalnya sih biasa aja,tapi gak tau kenapa pas kita salaman,nah disitu mata kita saling lihat sampe aku gak sadar.Instrumen musik kungfu membuat suasanan nggilani itu semakin romantis,sampe aku baru tersadar ada teman yang mengagetkanku “Dulu dia sekarang Teretetet,besok sapa?” Ya wajar sih aku memang suka nggodai orang dan suka berperilaku aneh gitu wkwkwkwk.

Pertamanya sih biasa sampe pada suatu malam saat aku mau buang-buang uang (mumpung murah) eh ada temanku yang bilang “mbak kamu dicari sama mas teretetet”.Gila hati cewek mana yang gak GR.Apalagi teretetet itu punya senyum yang menawan,rambutnya agak merah,badannya gak tinggi gak pendek dan bibirnya unyuuuuu.Sejak saat itu aku mulai jatuh cinta sama dia.Pas kita mau pindah keasrama sekolah itu hati senengnya gak karuan,artinya intensitas ketemuku sama dia makin banyak,ya walaupun aku mikir kita gak akan bisa menyatu,tapi aku tetep yakin kalu cinta itu akan datang karna telah terbiasa.

Aku menceritakan semua itu pada ula,dia yang tau giman perjalanan cintaku dan usahaku untuk mendapatkannya.Pernah waktu itu Hpku ketinggalan dikelas,dan mau gak mau aku harus ngambil.Aku ditemanin ula sama umaga,pas aku mau keluar kamar,aku melihat teretetet lagi duduk diayunan sambil mainin gitar.Bisa ngebayanginkan gimana kerennya.Ternyata saat aku balik kekamar dia masih ada diayunan,sampe aku masuk akhirnya teretetet baru masuk kekamarnya yang ada digedung sebelah.Waw tambah GR dong,aku merasa dia care banget,cool dan semuanya.Walaupun mungkin memang bukan buat aku.

Semakin hari semakin aku jatuh cinta padanya,setiap aku ketemu dia aku gak bisa ngomong,aku diem mendadak,aku jadi cewek yang sesungguhnya.Padahal aku itu tipe cewek yang bedigasan,tapi yah itulah cinta bisa mengubah sesuatu menjadi sesuatu.Sampai pada suatu hari aku dapat kabar kalau dia mau balik ke Indonesia.Aku gak percaya,aku mikir positif aja kalau dia gak akan pergi.Dan ternyata teman-temanku benar,dia balik ke Indonesia,artinya aku udah gak bisa ketemu dia lagi.

Tepat tanggal 7 juli 2010 dia pergi meninggalkanku,aku belum sempat bilang apa-apa.Kita belum terlalu dekat dan akrab,aku udah gak bisa bendung air mata ini samapai aku berteriak kearahnya “WO AI NI” dan dia tetap cool,dia gak noleh,dia hanya mengangkat jempolnya dan tetap jalan membelakangiku.

Itu adalah saat yang pali berat dalam hidupku.Aku sadar banyak banget perbedaan kita,aku muslim sedangkan dia non muslim.Aku asli jawa dia blesteran China.Aku gak sadar kalau ternyata aku udah jatuh terlalu dalam oleh cintanya.Sulit bagiku untuk melepas dia.Aku sadar perpisahan ini menyadarkanku banyak hal,yaitu :

1.Perbedaan itu konsekuensi

2.Cinta tak harus memiliki

3.Cinta adalah perpisahan

4.Cinta adalah hal yang gak perlu disembunyikan

Sampai sekarang aku gak pernah tau dimana dia sekarang,sama siapa dan lagi ngapain (lebay yah tapi nyata dan tragis).Dia adalah cowok yang paling berkesan dalam hidupku,banyak hal yang diajarkan setelah aku mengenalnya dan mencintaiknya.Aku gak tau harus gimana?Dan sampai aku kembali ke Indonesia dan melakukan aktivitas seperti biasanya,aku masih ingat dia dan kenang dia dalam setiap doaku.

Aku hanya berharap Tuhan jaga dia dan bimbing dia kejalan yang benar.Aku tau dia bukan cowok yang diam dan patuh.Tapi aku yakin dan percaya kalau dia sebenarnya baik hanya saja dia masih ingin menikmati masa remajanya.Susah bagiku untuk percaya bahwa rasa cinta ini sangat dalam.Aneh sih,soalnya intensitas ketemu kita jarang banget tapi aku bisa jatuh cinta sampe selama ini.

Walaupun kadang sering labay,tapi aku kangen dia,kangenku itu gak tersalurkan dan rasanya itu sakit banget.Aku bingung ,Ya semoga aja Tuhan melindungi dia dan bintang bisa nyampaikan salam rinduku buat dia yang entah dimana sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar